Electronic Resource
PENGARUH SENAM KAKI TERHADAP KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS PLANDAAN JOMBANG
ABSTRAKrnrnPENGARUH SENAM KAKI TERHADAP KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS PLANDAANrnJOMBANGrnrnOLEH :rnSusanti1, Zuhrotul Umaroh2, Ambar Puspitasari3rnrnDiabetes merupakan suatu penyakit dengan peningkatan glukosa darah diatas normal dan banyak menimbulkan komplikasi antara lain penyakit jantung, stroke, kebutaan, dan gangren. Senam direkomendasikan dilakukan dengan intensitas moderat (60-70 maksimum heart rate), durasi 20-30 menit, dengan frekuensi 3-5 kali per minggu. rnDesain penelitian ini adalah pra –eksperimen dengan jenis one group pre test-post test design. Populasi penelitian semua penderita diabetes mellitus di Puskesmas Plandaan-Jombang sebanyak 184 orang, sampel sebanyak 37 orang, dengan sampling simple random sampling. Variabel independen adalah senam kaki, sedangkan variabel dependen adalah kadar gula darah penderita diabetes mellitus, pengumpulan data menggunakan Easy touch 3 in 1 GCU dengan uji statistik wilcoxon.rnBerdasarkan hasil analisa menggunakan uji Wilcoxon pada tingkat signifikan α = 0,05 didapatkan bahwa ρ > α atau 1,000 > 0,05 yang artinya tidak ada pengaruh senam kaki terhadap kadar gula darah penderita diabetes mellitus di Puskesmas Plandaan-Jombang.rnSehingga kesimpulannya adalah tidak ada pengaruh yang signifikan antara terapi aktivitas senam kaki dengan perubahan kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus di puskesmas plandaan jombang karena selisih penurunannya hanya 3-20mg/dl. Mengenalkan senam kaki kepada penderita diabetes mellitus bisa dimulai sejak kunjungan pertama kali baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit. rnrnKata Kunci: senam kaki, kadar gula darah, diabetes mellitus
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain