Electronic Resource
HUBUNGAN PERSALINAN PRETERM DENGAN KEJADIAN IKTERUS DI PONED PUSKESMAS PLUMPANG KABUPATEN TUBAN TAHUN 2018
ABSTRAKrnrnrnRAHMAWATI, DISTA IKA. HUBUNGAN PERSALINAN PRETERM DENGAN KEJADIAN IKTERUS DI PONED PUSKESMAS rnPLUMPANG KABUPATEN TUBAN TAHUN 2018rnrnrnPersalinan preterm adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan kurang dari 37 minggu (antara 20 – 37 minggu) atau dengan berat janin kurang dari 2500 gram. Ikterus adalah gambaran klinis berupa pewarnaan kuning pada kulit dan mukosa karena adanya deposisi produk akhir katabolisme heme yaitu bilirubin. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan persalinan preterm dengan kejadian ikterus di PONED Puskesmas Plumpang Kabupaten Tuban Tahun 2018.rnDesain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan retrospectif yaitu: mempelajari dinamika korelasi dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data dimana variabel independentnya diukur waktu lampau dan dependentnya diukur saat ini. Populasi ibu bersalin kurang bulan di PONED Puskesmas Plumpang Kabupaten Tuban tahun 2017 sebesar 35 responden. Sampel penelitian ini berjumlah 35 orang. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan cara tehnik total sampling, variabel independennya persalinan preterm dan variabel dependentnya kejadian ikterus, untuk mengetahui hubungan antara variabel digunakan uji korelasi Chi-Square.rnDari hasil penelitian lebih dari setengah responden dengan persalinan preterm sebanyak 22 responden (62,86%) dan sebagian kecil responden dengan persalinan ekstrem preterm sebanyak 1 responden (2,86%) dan sebagian besar responden mengalami ikterus fisiologi sebanyak 26 responden (74,29%) dan sebagian kecil mengalami ikterus patologi sebanyak 9 responden (25,71%). Dari analisa statistik dengan menggunakan uji statistik Chi-Square sebesar 0.001, dengan peluang ralat kesalahan sebesar 0.000 dimana ρ < α (0.05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan persalinan preterm dengan kejadian ikterus.rnUpaya yang dilakukan untuk mengatasi masalah yaitu dengan cara mengunjungi dokter dan bidan sejak awal diketahui hamil dapat mengurangi risiko kelahiran prematur. Pemeriksaan ke dokter obgyn bisa membantu mencegah kelahiran prematur.rnrnKata kunci : Persalinan preterm, Ikterus.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain