Text
HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PETERONGAN
ABSTRAKrnHUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN TEKANAN DARAHrnPADA PASIEN HIPERTENSI DIPUSKESMASrnPETERONGAN JOMBANGrnrnOleh :rnbertianingsih1, Sutjirah2 Sylvie Puspita3rnS1 Keperawatan program STIKES HUSADA JOMBANG rnAlamat: Jln. Veteran, mancar, peterongan, jombang phone (0321)977025rnrnrnHipertensi merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia baik negara maju maupun negara berkembang termasuk indonesia sehingga untuk mengatasi semakin meningkatnya angka hipertensi sehingga diperlukan self efficacy. Self Efficacy akan mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasa, memotivasi diri sendiri dan bertindak.rnDesain penelitian ini adalah Analitik Korelasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di puskesmas peterongan. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 responde. Data diperoleh melalui kuesioner dan disajikan dalam bentuk diagram dan tabel, serta dianalisis menggunakan spearman rank’s.rnHasil penelitian menunjukan bahwa Self Efficacy rendah pada pasien hipertensi sebesar (36,6%), sedangkan tekanan darah pada pasien hipertensi sebesar (60%) sedang. Hasil uji Spearman’Rho diperoleh koefisien korelasi sebesar 0.763 sedangkan taraf peluang ralat kesalahan 0,000 lebih kecil dari syarat p< 0,05 sehingga menunjukkan H0 ditolak dan H1 diterima .rn Kesimpulan yang dapat ditarik adalah Self efficacy pada pasien hipertensi dapat mempengaruhi tekanan darah pada pasien hipertensi.rnSaran untuk pasien hipertensi agar yakin terhadap kemampuannya dalam melakukan suatu perilaku untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.rnrnKata kunci: Self Efficacy, Tekanan Darah.rnrnrnrn
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain